Teknologi konversi ini telah digunakan di masa lalu, tetapi mobil ‘Bio-Bug’ adalah mobil pertama asal Inggris yang berjalan dengan gas metana tanpa mengurangi kinerja. Teknologi ini dapat menjadi tenaga bagi mobil konvertibel VW Beetle ke 114mph.
Mohammed Saddiq dari perusahaan energi GENeco yang mengembangkan prototipe mobil ini mengklaim bahwa pengguna mobil tidak akan menemukan adanya perbedaan.
“Sebelumnya, gas belum cukup bersih untuk menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, tanpa mempengaruhi kinerja,” kata Saddiq.
Namun, melalui penggunaan teknologi terbaru Bio-Bug, pengendara mampu merasakan mobil konvensional apapun dan menggunakan bahan bakar yang bisa diperbarui.
Big-Bug merupakan mobil 2 liter VW Beetle yang telah dimodifikasi untuk berjalan dengan bahan bakar konvensional dan gas metana.
Mobil tetap bisa berjalan dengan bahan bakar biasa, namun secara otomatis berpindah ke metana saat mesin meningkatkan suhunya.
Mohammed Saddiq dari perusahaan energi GENeco yang mengembangkan prototipe mobil ini mengklaim bahwa pengguna mobil tidak akan menemukan adanya perbedaan.
“Sebelumnya, gas belum cukup bersih untuk menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, tanpa mempengaruhi kinerja,” kata Saddiq.
Namun, melalui penggunaan teknologi terbaru Bio-Bug, pengendara mampu merasakan mobil konvensional apapun dan menggunakan bahan bakar yang bisa diperbarui.
Big-Bug merupakan mobil 2 liter VW Beetle yang telah dimodifikasi untuk berjalan dengan bahan bakar konvensional dan gas metana.
Mobil tetap bisa berjalan dengan bahan bakar biasa, namun secara otomatis berpindah ke metana saat mesin meningkatkan suhunya.
0 komentar:
Posting Komentar